Pemerintah terus berupaya mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Salah satu upaya mengatasi permasalahan sampah tersebut telah dilakukan di berbagai provinsi yang ada di Indonesia,yaitu hadirnya beberapa startup lokal yang memiliki tujuan mulia untuk membantu memberikan solusi permasalahan pengelolaan sampah di Indonesia. Adapun lima startup tersebut antara lain :
1. Gringgo (Denpasar)
Gringgo merupakan startup yang menciptakan aplikasi untuk memberikan informasi mengenai cara mengumpulkan sampah pada warga di Bali. Gringgo memudahkan warga untuk menemukan detail nilai uang dari setiap jenis sampah serta lokasi TPS. Sampah yang ada kemudian bisa diserahkan ke TPS terdekat untuk ditukarkan dengan uang.
2. Sampahmuda (Semarang)
Sampahmuda merupakan startup yang menciptakan situs layanan pengangkutan dan pengolahan sampah untuk warga Semarang. Pengguna dapat memesan tanggal dan jam pengangkutan sampah. Sampah kemudian akan ditimbang dan pengguna akan mendapatkan poin untuk setiap sampah yang telah diangkut. Poin tersebut dapat digunakan untuk membeli pulsa, saldo Go-Pay, dan token listrik.
3. Angkuts (Pontianak)
Angkuts merupakan startup yang menciptakan aplikasi yang memudahkan pengangkutan sampah bagi warga Pontianak. Pengguna dapat memilih kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sampah. Setelah itu, sampah akan ditimbang dan uang hasil penjualan sampah pun akan masuk ke virtual account yang bersangkutan.
4. Sistem Online Manajemen Sampah (SMASH)
SMASH merupakan platform yang menghubungkan berbagai pihak yang terlibat dalam proses pengolahan sampah. Sampah yang telah disetorkan akan masuk menjadi saldo di rekening SmashPay pengguna. Saldo tersebut dapat digunakan untuk pembelian pulsa, pembayaran tagihan asuransi/BPJS, hingga transfer ke rekening Bank.
5. Mulung (Jakarta)
Mulung merupakan startup yang menciptakan aplikasi yang memudahkan pengangkutan sampah bagi warga Jakarta. Sampah yang telah disetorkan akan menghasilkan poin bagi pengguna dan dapat ditukarkan dengan token listrik, pulsa, uang tunai, hingga saldo GrabPay dan Go-Pay.
(source : www.idntimes.com)
Dengan adanya startup tersebut bukan hanya membantu mengatasi permasalahan sampah saja, kamu bukan hanya ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah saja, namun kamu juga mendapatkan keuntungan dari sampah yaitu uang. Wow luar biasa kan. Startup ini sangat memberikan manfaat besar bagi Indonesia. Semoga saja startup ini juga diterapkan di semua provinsi yang ada di Indonesia.
ah.............Bengkulu mana Bengkulu.................................kalau di Bengkulu ada ginian juga baru asyik. Memang sih Bengkulu belum memiliki sampah sebanyak mereka tapi tetap aja kan kita butuh
ReplyDeleteiya mbak. coba dibengkulu ada juga. Setidaknya untuk mengurangi membuang sampah disembarang tempat
DeleteSetuju sekali mbak, baeu tahu rupanya di beberapa kota sudah ada aplikasi begini
ReplyDeleteiya mbak, coba dibengkulu jg ada, kayaknya berlomba lomba org nukarkan sampah hehe
DeleteWowww . Keren banget ini. Bisa membuang sampah sklgus dapat uang .
ReplyDeleteiya sayangnya dibengkulu belum diterapkan...
DeleteBngkulu kapan yaa jayak gini jga. Hee
ReplyDeletenah bisa diajukan nih ke pemkot Bengkulu
Delete